Bertahun - tahun lamanya Hamas menyembunyikan bagaimana cara mereka menerima senjata dan alat tempurnya dari luar wilayah Palestina. Tetapi pada bulan September tahun lalu, untuk pertama kalinya Hamas mengungkapkan beberapa rahasianya soal pengadaan senjata.
Mengutip Al-Monitor, Sabtu, 22 Mei 2021, dalam siaran itu Hamas menyatakan bahwa mereka menerima senjata-senjata tersebut melalui jalur darat dan laut, melewati pangkalan militer, serta melewati patroli udara dan laut. Selain menerima senjata, Hamas juga mampu membuat rudal baru dari sisa-sisa rudal Israel di perang Gaza 2014.
Mahmoud Mardawi, anggota biro hubungan nasional Hamas dan mantan pemimpin Brigade al-Qassam mengatakan kepada Al-Monitor bahwa kelompoknya di masa lalu mendapat pasokan senjata dari Sudan, Suriah, dan Iran.
Usaha Hamas dalam memperoleh senjata telah mengalami banyak kendala. Hal ini disebabkan karena Israel dan Mesir meningkatkan pengamanan mereka di perbatasan Gaza. Pasukan Mesir menyasar terowongan-terowongan yang diduga dijadikan rute penyelundupan senjata. Mereka juga membangun tembok-tembok pembatas di sepanjang perbatasan.
Rami Abu Zubaydah, seorang pengamat militer Palestina dan peneliti di Institut Studi Mesir mengatakan bahwa sikap Hamas yang blak-blakan ini untuk menunjukkan pada Israel jika pengepungan yang mereka lakukan di Gaza tidak berpengaruh terhadap upaya memperoleh senjata dan amunisi.
Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar