Rumah Sakit Indonesia di Gaza Palestina, mengalami kerusakan akibat serangan pasukan pasukan Israel di wilayah sebelah fasilitas kesehatan tersebut, pada hari Selasa (11/5/2021) malam hari waktu setempat.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan jika serangan itu bukan pertama kalinya pasukan udara Israel menyerang fasilitas kesehatan.
Palestina telah mendesak komunitas international untuk menghentikan serangan israel terhadap warga sipil yang tidak bersalah dan fasilitas kesehatan.
Pasukan Israel tidak berhenti menyerang warga Palestina terhitung sejak hari Jumat, mereka melukai lebih dari 200 warga Palestina di Masjid al-Aqsa, yang merupakan situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam, serta di daerah Sheikh Jarrah.
Pasukan Israel bersenjata telah menyerbu masjid Al-Aqsa sebanyak dua kali pada hari senin, dan menembakkan peluru berlapis karet, gas air mata, dan granat kejut ke arah warga Palestina. Sehingga telah melukai lebih dari 300 orang.
Setelah kelompok pejuang Palestina menembakkan roket sebagai tanggapan atas kekerasan Israel di Yerusalem, Tel Aviv melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza pada Senin malam.
Pada hari Selasa di sore hari, setidaknya 28 warga sipil Palestina, termasuk anak-anak, tewas dan sekitar 110 lainnya luka - luka akibat serangan udara Israel di wilayah Palestina yang terkepung, sumber lokal mengatakan kepada Anadolu Agency.
Total keseluruhan serangan Israel telah melukai sedikitnya 822 warga di Jalur Gaza, Tepi Barat, dan menduduki Yerusalem pada Selasa pagi, menurut otoritas kesehatan Palestina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar