Masjid Jogokariyan Yogyakarta merupakan masjid yang cukup unik. Masjid kampung ini memiliki sejarah yang panjang dan juga telah dikenal dunia.
Masjid Jogokariyan dibangun pada tahun 1966. Nama masjid tersebut diambil dari nama kampung di mana masjid itu berdiri, Kampung Jogokariyan. Tepatnya berada di Jalan Jogokariyan 36, Kelurahan Mantrijeron, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta.
Penamaan masjid mengikuti kebiasaan Nabi Muhammad SAW yang memberi nama masjid sesuai dengan di mana masjid itu berada.
Banyaknya kegiatan di masjid Jogokariyan membuat masjid ini tidak pernah sepi jamaah. Walaupun bukan di bulan Ramadan, tampaknya para jamaah selalu ramai. Hal ini menarik perhatian masyarakat muslim yang tidak hanya di luar wilayah Yogyakarta saja, tapi juga luar negeri. Masjid jogokariyan juga memiliki website yang sederhana sebagai pusat informasi.
Ada sebuah prinsip yang dipegang para pengurus masjid dan masyarakat sekitar. Pengurus masjid bukan sekedar mengurus masjid namun juga melayani jamaah. Masyarakat melihat bagaimana uang dari infaq berputar untuk kepentingan jamaah. Uang hasil perolehan infaq tidak mengendap di kotak amal, tetapi langsung digunakan untuk keperluan umat.
Di saat masjid lain yang sangat bergantung pada sumbangan warga di sekitarnya, masjid Jogokariyan justru tidak bergantung infaq dan shodaqoh dari masyarakat di sekitarnya. Bahkan dengan manajemen yang profesional, keberadaan masjid Jogokariyan telah membantu kehidupan ekonomi warga sekitarnya mampu menjadikan ekonomi berbasis masjid sebagai penggerak ekonomi masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar