Selasa, 25 Mei 2021

Hacker Indonesia Dan Malaysia Serang Israel



Hacker Indonesia Dan Malaysia Serang Israel pasca tragedi bentrokan dan penyerangan terhadap warga Palestina menjelang akhir ramadhan hingga awal bulan Syawal.

Terungkap bahwa hacker Indonesia dan hacker Malaysia telah meretas ratusan nomor WhatsApp, situs hingga CCTV.

Mengutip dalam artikel Tribunnews.com, Israel diserang hacker Indonesia dan hacker Malaysia telah menjadi perhatian publik.

Hacker Indonesia berhasil meretas dan membocorkan ratusan nomor WhatsApp orang - orang Israel.

Kelompok hacker asal Indonesia itu mengatasnakaman Ganosec Team atau Garuda Anon Security.

Kabar kebehasilan hacker Indonesia meretas dan membocorkan ratusan nomor WhatsApp milik orang Israel disampaikan melalui akun Facebook dalam unggahan hari Minggu (23/5/2021) malam. Ganosec Team mengatakan bahwa mereka sudah meretas dan membocorkan 300 nomor WhatsApp orang Israel.

Selain Indonesia, malaysia juga menjadi sorotan dunia setelah sekelompok peretas dari Malaysia berhasil meretas lebih dari 120 situs Israel yang melibatkan database negara Yahudi tersebut.

keberhasilan kelompok hacker dari Malaysia tersebut secara tak langsung telah mempengaruhi sistem keamanan siber milik Israel.

Para warganet Malaysia juga tidak ketinggalan melontarkan komentar di halaman Facebook Israel dalam mengutuk tindakan mereka terhadap Palestina.

Setelah berhasil meretas situs - situs milik israel, laporan dari media Channel 13 menyebutkan bahwa pasukan Israel diberi ‘lampu hijau’ untuk menargetkan serangan ke semua sekutu Hamas. termasuk serangan terhadap Turki, Iran, hingga negeri Jiran Malaysia.

Hal itu diungkapkan oleh Jonathan Schanzer, orang yang berpengaruh dan juga pejabat di Amerika Serikat pada Sabtu (15/5/2021). Dalam akun Twitter-nya, ia mengonfirmasi bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) diberikan 'lampu hijau' untuk menyerang sekutu Hamas termasuk Turki, Qatar, Iran hingga Malaysia.

Pernyataan tersebut mendapat perhatian serius dari Kementerian Dalam Negeri Malaysia tentang ancaman dari pasukan Israel. 

Menteri Dalam Negeri Malaysia, Datuk Seri Hamzah Zainudin mengatakan kepada masyarakat untuk tetap tenang karena situasi di dalam negeri masih cukup terkendali.

Kelompok hacker DragonForce Malaysia diam-diam ternyata juga telah meretas berbagai jaringan CCTV milik Israel. termasuk CCTV di lingkungan tempat tinggal dan lembaga pemerintah Israel.

Kabar keberhasilan hacker DragonForce Malaysia itu diungkapkan dalam akun Facebook-nya.

Mereka juga mengunggah foto-foto apa yang terlihat, seperti warga Israel ketika berada di rumah mereka.

Halo, Israhell. Lebih dari 5.000 CCTV diretas termasuk gedung-gedung pemerintah dan sangat rahasia. Kami lebih dekat dari yang Anda pikirkan. Gambar membahayakan CCTV dan SCADA," tulisnya di akun Facebook.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar