Jumat, 06 November 2020

Mengenal Habib Muhammad Rizieq (Habib Rizieq)



Siapa yang tidak mengenal Habib Rizieq? Beliau adalah seorang ulama, seorang habib sekaligus seorang imam besar umat Islam di Indonesia. Beliau merupakan tokoh pendiri dari organisasi Front Pembela Islam tau yang dikenal dengan nama (FPI).


Habib Muhammad Rizieq bin Hussein Shihab, Lc., M.A., DPMSS. atau yang lebih akrab disapa Habib Rizieq merupakan seorang tokoh Islam Indonesia yang dikenal sebagai pimpinan dan pendiri organisasi Front Pembela Islam (FPI). Habib Rizieq lahir di Jakarta tanggal 24 Agustus 1965, dari pasangan Habib Hussein bin Muhammad Shihab dan Syarifah Sidah Alatas. Kedua orangtuanya merupakan orang Betawi keturunan Hadhrami. Ayahnya bernama Habib Husein bin Muhammad bin Husein bin Abdullah bin Husein bin Muhammad bin Shaikh bin Muhammad Shihab adalah salah seorang pendiri Gerakan Pandu Arab Indonesia yang didirikan bersama teman-temannya pada tahun 1937. Pandu Arab Indonesia merupakan sebuah perkumpulan kepanduan yang didirikan oleh orang Indonesia berketurunan Arab yang berada di Jakarta, yang selanjutnya berganti nama menjadi Pandu Islam Indonesia (PII).


Habib Rizieq adalah seorang Habib dengan klan Shihab (merujuk pada Shihabuddin Aal bin Syech) yang silsilahnya dapat ditelusuri sampai kepada Sayyidina Ali bin Abi Thalib melalui Imam Ahmad al-Muhajir. Sementara itu, istrinya yang bernama Syarifah Fadhlun juga merupakan keluarga Sayyid dari klan Aal bin Yahya.

Pendidikan

Setelah lulus sekolah dasar pada tahun 1975 di SDN 1 Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada tahun 1976 Habib Rizieq melanjutkan sekolah menengahnya ke SMP 40 Pejompongan, Jakarta Pusat. Namun disebabkan jarak antara sekolah dengan rumahnya di Petamburan terlalu jauh, ia kemudian pindah ke sekolah yang relatif lebih dekat dengan tempat tinggalnya, yaitu SMP Kristen Bethel Petamburan dan lulus tahun 1979. Ia kemudian melanjutkan sekolahnya di SMA Negeri 4 Jakarta di Gambir, namun lulus dari SMA Islamic Village Tangerang pada tahun 1982.

Habib Rizieq mengambil kelas bahasa Arab di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) pada tahun 1983. Setelah satu tahun menempuh studi, ia mendapat tawaran beasiswa dari Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk kuliah di Arab Saudi. Ia pun kemudian melanjutkan program sarjana jurusan Studi Agama Islam ke King Saud University yang ditempuhnya selama empat tahun. Pada tahun 1990 Habib Rizieq dinyatakan lulus, lengkap dengan predikat Cum Laude.

Habib Rizieq sempat mengambil program pascasarjana di Universitas Islam Internasional Malaysia selama satu tahun. Kemudian ia kembali ke Indonesia sebelum program magisternya selesai karena alasan biaya. Beberapa tahun kemudian, ia mampu melanjutkan pendidikannya di bidang Syari'ah dan meraih gelar Master of Artis (M.A.) pada tahun 2008 di Universitas Malaya dengan tesis yang berjudul "Pengaruh Pancasila Terhadap Pelaksanaan Syariat Islam di Indonesia".

Hingga pada tahun 2012, Habib Rizieq kembali ke Malaysia dan melanjutkan program pendidikan doktor dalam program Dakwah dan Manajemen di Fakultas Kepemimpinan dan Pengurusan Universiti Sains Islam Malaysia (USIM).

(Baca juga : syarat perpanjangan SIM)


Riwayat Pekerjaan

Habib Rizieq pernah bekerja sebagai guru SMA pada tahun 1992 selama satu tahun di Arab Saudi setelah menyelesaikan studi sarjananya di King Saud University. Selain memberikan ceramah agama, Sepulangnya ke tanah air Habib Rizieq juga menjadi kepala sekolah Madrasah Aliyah di Jamiat Kheir hingga tahun 1996. Saat dia sudah tidak lagi menjadi kepala sekolah, diatetap aktif mengajar di sekolah sebagai guru Fiqih atau Ushul Fiqh. Pengalaman organisasinya dimulai saat ia menjadi anggota Jamiat Kheir. Ia juga pernah menjabat sebagai anggota Dewan Syariah di BPRS At-Taqwa, Tangerang dan ketua sejumlah Majelis Taklim Jabotabek.
 

Pendirian Front Pembela Islam (FPI)

Habib Rizieq Shihab mendeklarasikan berdirinya organisasi Front Pembela Islam (FPI) pada tanggal 17 Agustus 1998 di Pondok Pesantren Al-Umm, Tangerang. Front Pembela Islam (FPI) adalah sebuah organisasi massa Islam yang berpusat di Jakarta. Selain beberapa kelompok internal yang disebut sebagai Sayap Juang, FPI juga memiliki kelompok Laskar Pembela Islam.

Karya Tulis

Selain aktif menjadi pendakwah, Habib Rizieq juga aktif menulis buku, dengan judul sebagai berikut :
1. Hancurkan Liberalisme, Tegakkan Syariat Islam, 2011
2. Wawasan Kebangsaan Menuju NKRI Bersyariah, 2012.
3. Dialog FPI, Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar