Tidak bisa kita bayangkan betapa bahagianya penduduk negeri Qatar. Di negara tersebut tidak dipungut pajak apapun. Rumah dan fasilitas umum gratis. Lowongan kerja dengan gaji tinggi sangat mudah dicari. Tidak mengherankan jika Qatar menjadi negara paling bahagia di muka bumi. Tidak bisa dibayangkan bagaimana rasanya jika kita menjadi penduduk asli negara tersebut?
Tingkat korupsi di Qatar pun sangat rendah. Mayoritas penduduk Qatar sangat kaya dengan pendapatan tertinggi di muka Bumi. Qatar yang sekarang sangat berbeda dengan Qatar yang dulu. Siapa yang menyangka bahwa sebelumnya nasib rakyat qatar sangatlah memprihatinkan. Mereka terlunta-lunta di bawah penjajahan Inggris. Setelah merdeka, nasib mereka berbeda 180 derajat, bahkan mampu mengalahkan Inggris tentang kesejahteraan penduduk.
(Baca juga : Nabi Muhammad Seorang Pedagang)
Qatar dahulu adalah negara miskin. Benar-benar tak ada yang bisa diandalkan soal ekonomi di negara tersebut. Mata pencaharian penduduknya kebanyakan adalah menjadi nelayan.
Tanah Qatar sangat tandus sehingga tidak bisa digunakan untuk bercocok tanam. Masyarakat pun harus memutar otak hingga akhirnya beralih menggeluti mutiara. Namun hasilnya tetap saja menjadikan negeri tersebut miskin. Terlebih lagi pada waktu itu Qatar berada di bawah jajahan Inggris yang membuat mereka tambah menderita.
Setelah berstatus merdeka, ternyata nasib orang-orang Qatar cenderung tetap berkubang dalam kemiskinan. Akan tetapi mereka tidak pernah menyerah dalam memperbaiki nasib. Hingga pada suatu ketika, rahmat Allah turun kepada mereka, berupa kandungan minyak bumi yang melimpah di tanah tandus negeri itu.
(Baca juga : sejarah piagam Jakarta, awal mula pancasila)
Titik balik perubahan nasib Qatar yaitu melalui keberadaan minyak-minyaknya. Karena minyak tersebut, perekonomian negara ini berangsur-angsur membaik. Angka kemiskinan menurun drastis seiring dengan permintaan jutaan barel minyak oleh negara-negara di seluruh dunia. Proses ini terus berlanjut hingga akhirnya membentuk Qatar yang kaya raya seperti saat ini.
Peran pemerintah sangat berpengaruh bagi kesejahteraan rakyatnya. Alih-alih menguasai minyaknya untuk diri sendiri, pemimpin Qatar pun membagikan manfaat minyak bumi tersebut kepada rakyatnya. Berkat keadilan sang Raja, rakyat Qatar kini hidup bahagia hidup dengan kemewahan, setelah sebelumnya hidup dalam garis kemiskinan.
Inilah cerita inspirasional di balik kesuksesan Qatar. Siapa sangka bila negara ini awalnya hanya negara miskin yang tidak memiliki apa - apa. Namun, pada akhirnya mereka berbalik 180 derajat dan mengalahkan kekayaan banyak negara di seluruh dunia. Indonesia sebenarnya sangat potensial untuk bisa bernasib yang sama seperti Qatar.
Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar